Table of Contents

Harga Mobil Listrik di Indonesia: Panduan Lengkap (Juni 2024)

Minat masyarakat terhadap kendaraan listrik di Indonesia semakin meningkat. Hal ini didorong oleh berbagai faktor, seperti kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan kendaraan listrik, semakin banyaknya pilihan merek dan model kendaraan listrik yang tersedia, dan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik.

Salah satu faktor yang paling penting dalam mempertimbangkan pembelian kendaraan listrik adalah harga. Berikut adalah panduan lengkap tentang harga mobil listrik di Indonesia per Juni 2024:

Merek dan Model	Harga (OTR Jakarta)	Tipe Baterai	Jarak Tempuh
DFSK Gelora E-BV	Rp 350 juta	Lithium-ion	150 km
Wuling Air ev Standard Range	Rp 218,7 juta	Lithium-ion	200 km
Wuling Air ev Long Range	Rp 269,5 juta	Lithium-ion	300 km
Seres E1 Standard Range	Rp 189 juta	Lithium-ion	300 km
Seres E1 Long Range	Rp 219 juta	Lithium-ion	335 km
Neta V Standard Range	Rp 317 juta	Lithium-ion	206 km
Neta V Long Range	Rp 379 juta	Lithium-ion	402 km
BYD Dolphin	Rp 425 juta	Lithium-ion	300 km
Chery Omoda E5	Rp 488,8 juta	Lithium-ion	500 km
MG 4 EV Standard Range	Rp 423 juta	Lithium-ion	353 km
MG 4 EV Long Range	Rp 565,9 juta	Lithium-ion	450 km
Hyundai Ioniq 5 Standard Range	Rp 759 juta	Lithium-ion	384 km
Hyundai Ioniq 5 Long Range	Rp 870 juta	Lithium-ion	481 km
Nissan Leaf	Rp 738 juta	Lithium-ion	320 km
Tesla Model 3 Standard Range Plus	Rp 1,125 miliar	Lithium-ion	448 km
Tesla Model 3 Long Range	Rp 1,595 miliar	Lithium-ion	602 km

Catatan:

Harga di atas adalah harga OTR (On-The-Road) Jakarta dan dapat berbeda di daerah lain.

Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Beberapa model mungkin memiliki varian dengan fitur dan spesifikasi yang berbeda, dengan harga yang berbeda pula.

Faktor yang Mempengaruhi Harga:

* Merek dan Model: Merek dan model yang lebih populer biasanya memiliki harga yang lebih tinggi.

* Kapasitas Baterai: Semakin besar kapasitas baterai, semakin jauh jarak tempuh yang dapat dicapai, dan semakin tinggi pula harganya.

* Fitur: Fitur-fitur tambahan seperti sunroof, sistem audio premium, dan fitur keselamatan canggih dapat meningkatkan harga mobil.

* Pajak dan Subsidi: Pemerintah Indonesia memberikan insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) DTP 0% untuk pembelian kendaraan listrik. Hal ini dapat menurunkan harga mobil listrik secara signifikan.

Kesimpulan:

Harga mobil listrik di Indonesia bervariasi tergantung pada merek, model, kapasitas baterai, fitur, dan pajak/subsidi. Dengan semakin banyaknya pilihan dan insentif dari pemerintah, harga mobil listrik di Indonesia diprediksi akan terus turun di masa depan.

Tips:

Lakukan riset sebelum membeli mobil listrik. Bandingkan harga dan spesifikasi dari berbagai merek dan model.

Pertimbangkan kebutuhan Anda. Berapa jarak tempuh yang Anda butuhkan setiap hari? Fitur apa yang penting bagi Anda?

Manfaatkan insentif pajak/subsidi dari pemerintah.

Kunjungi dealer mobil listrik untuk test drive dan mendapatkan informasi lebih lanjut.